Laman

Senin, 21 Mei 2012

kisah cinta dan waktu

Alkisah di sebuah pulau kecil, tinggallah berbagai benda2 abstrak : ada cinta, kekayaan, kesedihan, kegembiraan, dan sebagainya. meraka awalnya hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik sehingga akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri, cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu, ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan, sementara air makin naik dan sudah membasahi kaki cinta.

Tak lama cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, "kekayaan ! kekayaan ! tolong aku !" teriak cinta.

Aduh ! maaf,,, cinta ! "kata kekayaan." "perahuku sudah penuh dengan harta bendaku, aku tidak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam, lagi pula tidak ada tempat bagimu di perahuku ini."

lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi, namum kemudian di lihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya.
"kegembiraan ! tolong aku !", teriak cinta, namun kegembiraan terlalu gembira kerena telah menemukan perahu sehingga ia tidak mendengar teriakan cinta.

Air makin tinggi membasahi cinta sampai ke pinggang dan cinta semakin panik, tak lama lewatlah kecantikan.
"kecantikan,,,! kecantikan,,, ! bawalah aku serta bersamamu". teriak cinta.
"wah cinta km basah dan kotor, aku tak bisa membawamu ikut serta, nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut kecantikan.

cinta sedih sekali mendengarnya, ia mulai nangis terisak-isak, lalu lewatlah kesedihan.

"Oh,,,kesedihan, bawalah aku bersamamu.." kata cinta.
"maaf cinta, aku sedang sedih dan ingin sendirian saja...." kata kesedihan sembari mengayuh perahunya.
cinta putus asa , ia merasakan air semakin naik dan akan menenggelamkannya.

pada saat keritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "cinta, mari cepat naik ke perahuku !",

Cinta menoleh ke suara itu dan melihat sosok tua dengan perahunya, cepat-cepat cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, sosok tua itu menurunkan cinta dan segera pergi lagi, pada saat itu cinta barulah sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa sosok tua yang telah menyelamatkan dirinya itu. cinta segera menanyakan kepada penduduk tua di pulau itu, "siapa sebenernya sosok tua itu?".

"oh sosok tua itu tadi ? Dia adalah waktu". kata orang itu.

"tapi mengapa ia menyelamatkanku ? aku tak mengenalnya. Bahkan temen-temen yang mengenalku pun enggan   menolongku,"tanya cinta heran".

"yaa,,,begitulah,,, KARENA HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA,,,", kata orang itu lagi.

sumber : kkh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar